Banjar Hujan deras disertai fenomena butiran es mengguyur sejumlah desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Nahasnya, hujan ini juga disertai terjangan angin puting
Seorang warga memperlihatkan butiran es yang jatuh saat hujan dan angin kencang melanda Bangli, Selasa 1/2/2022. BP/IstimewaBANGLI, – Hujan es terjadi di wilayah Batur, Kintamani, Selasa 1/2. Fenomena langka tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Butiran es yang turun sebesar biji seorang warga Batur Nengah Astawa mengungkapkan, hujan es terjadi sekitar pukul wita. Saat itu dirinya sedang berada di dapur. Ia mendengar suara cukup keras pada atap dicek ternyata ada butiran es yang turun dari langit ketika hujan deras disertai angin kencang. Dikatakan Astawa sebelum hujan es terjadi, cuaca di wilayah Batur masih cukup cerah sekitar pukul dari pukul WITA mulai turun hujan dengan intensitas cukup tinggi. “Setelah itu sempat reda, kemudian deras lagi dan disertai butiran es,” ungkap warga yang tinggal di wilayah Banjar Masem Dwi Tirta hujan es, kata Astawa berlangsung sebentar. Sekitar 15 Batur lainnya, Ketut Wijaya juga mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan hujan es baru pertamakali terjadi di batur. “Butiran esnya lumayan, sebesar biji jagung,” ada dampak kerusakan yang diakibatkan dari hujan es itu. “Kalau di wilayah lain saya tidak tahu. Di Batur tumben ini,” fenomena langka, beberapa warga mengabadikan hujan es lewat handphone dan membagikannya di media itu, Kepala BPBD Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengaku belum mendapat laporan terkait hujan es tersebut. Dayu Swasrina/balipost
5Saha pencipta lagu kawih „Es Lilin" Ibu Mursih 20 JUMLAH SKOR KESELURUHAN 100 . Lagu anu kaasup kawih buhun di antarana lagu "Banjar Sinom", jeung sajabana. (2) Kawih Jaman Jepang dimimitian kira-kira Jepang datang ka Indonesia dina taun 50- "Hujan Munggaran, jsb., kaasup kawih-kawih anu dikolaborasikeun.
- Fenomena melanda tiga desa di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu 22/11/2020. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat I Gusti Bagus Sugihartha mengatakan, belasan rumah warga mengalami kerusakan dalam peristiwa itu."13 rumah rusak di Desa Kotaraja, satu rumah rusak di Desa Prian, dan 17 rumah rusak di Desa Pringga Jurang," kata Bagus dalam keterangan tertulis, Senin 23/11/2020. Baca juga Hujan Es Sebesar Biji Kelengkeng Terjadi di Lombok Timur Sebelumnya, dua desa di Bali juga terjadi fenomena alam terjadi di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis 19/11/2020. Lalu di Banjar Dinas Dadap Putih, Desa Tista, Busungbiu, Buleleng, Bali, Minggu 22/11/2020. Awan kumulonimbus Menurut penjelasan salah satu prakirawan cuaca BMKG Wilayah III Denpasar Eka Putra, fenomena itu terjadi karena adanya awan kumulonimbus. Masyarakat, menurutnya, tak perlu khawatir akan fenomena itu. "Hujan es pada dasarnya untuk wilayah Indonesia secara umum bukan sesuatu yang luar biasa, hal tersebut lumrah terjadi," katanya saat dihubungi, Senin 23/11/2020 pagi. Baca juga Hujan Es Landa Lombok, Puluhan Rumah di 3 Desa Rusak
. 408 450 365 85 298 417 3 470